Menemukan Makna dalam Ngganong : Menerima Diri Seperti Bujang Ganong



Tari Ngganong, ditarikan kembali oleh Marsarara pada Ajang Pemilihan Putri Tari Indonesia 2023 di Bali pada Akhir Juli 2023.

"Ngganong" adalah lebih dari sekadar kata, ia adalah ungkapan yang mencerminkan keinginan untuk menyampaikan ulang nilai dan makna yang tersembunyi di dalam Ganong. Karya ini berawal dari karakteristik topeng Bujang Ganong. Meskipun wajahnya tampak buruk, di balik itu terdapat kesaktian yang luar biasa. Topeng ini mengajarkan bahwa penilaian fisik tidaklah menentukan kemampuan sebenarnya.

Melalui kisah Bujang Ganong, kita merenungkan konsep self-acceptance atau penerimaan diri. Dalam dunia yang kompleks ini, kita dihadapkan pada tuntutan-perasaan harus menjadi sempurna. Namun, seperti tokoh ini, kita juga memiliki kekurangan dan kelebihan. Self-acceptance adalah langkah pertama menuju perubahan positif. Memandang diri sendiri sebagaimana adanya, tanpa rasa kekecewaan, adalah langkah besar untuk mengubah diri kita menjadi lebih baik.

Bujang Ganong mengajarkan bahwa kekuatan sejati terletak dalam kesadaran diri. Di balik topengnya, ia menunjukkan bahwa kita juga bisa memiliki kesaktian luar biasa dalam bentuk kemampuan dan potensi. Sama seperti tokoh ini, mari hadapi hidup dengan percaya pada diri sendiri, menerima kekurangan dan kelebihan, serta berusaha untuk menjadi lebih baik.

Penari Asli : Chikal Mutiara Diar Swargaloka yang berhasil masuk kedalam 5 besar peserta pengembangan tari kreasi baru Ekspresi Tari Virtual oleh KEMENDIKBUD. Komposer : Bagaskoro Putro Dewandoro

Sumber video tari Ngganong : https://www.youtube.com/watch?v=eaL_N9fvuYI

0 Komentar