Propinsi Jawa Timur : Destinasi Wisata Tematik untuk Berkolaborasi dengan Seni dan Budaya Tradisional
Propinsi Jawa Timur memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Deretan destinasi wisata alam, mulai dari Bromo yang megah hingga pantai-pantai eksotis, hutan, dan air terjun, seakan hadir untuk memanjakan kita. Namun, tidak semua wilayah di Jawa Timur memiliki pilihan destinasi wisata alam. Meskipun begitu, kita tetap harus bangga. Kita memiliki hidangan konsep destinasi wisata unggulan, seperti Kampung Topeng, Kampung Warna-warni Jodipan, Kampung Biru, Kampung Budaya Polowijen, dan Kawasan Heritage Kayutangan. Mereka adalah serpihan surga dalam sebuah kota.
Inilah serpihan surga yang tersembunyi. Sebuah kota tanpa destinasi wisata alam namun memiliki sejuta sajian wisata tematik yang berkonsep Budaya Nusantara. Karena semua seni tari tradisional akan tersaji secara terbuka, menyatu dengan pengunjung, bahkan bergerak, menari bersama. Seni bukanlah untuk mereproduksi realita, tetapi untuk menciptakan realita dengan intensitas yang sama, dengan komitmen dan konsistensi bahwa Menari Menginspirasi segala bentuk realita.
Potensi area wisata tidak disebut destinasi kalau tidak ada 3A, yaitu Attractive, Amenities atau fasilitas, dan Accessibilities. Untuk itu pemerintah dalam lima tahun ke depan berusaha meningkatkan promosi wisata dengan memanfaatkan teknologi informasi secara lebih kuat. Di samping itu juga pemerintah akan mengembangkan jenis wisata lainnya yang berbasis kultural dan membangun brand kepariwisataan lebih naik. Hal ini seperti tertuang dalam Saatnya Kembangkan Potensi Pariwisata Indonesia, sesuai yang diuraiakn dalam link berikut : https://www.kominfo.go.id/content/detail/5640/saatnya-kembangkan-potensi-pariwisata-indonesia/0/infografis
Sudah saatnya kita melakukan kolaborasi Seni dan Pariwisata, menyatukan serpihan surga yang tersembunyi di Jawa Timur untuk Nusantara. (Marsarara)
0 Komentar
Berkomentar, berdiskusi dan saling memberi masukan positif, sangat membantu dalam perkembangan Blog ini.